Matana Sorumba yang tetap eksis sebagai aset buadaya peninggalan leluhur Kesulatana Buton akan dijadikan ikon Kabupaten Buton
Dalam system pertahanan Kesultanan Buton, terdapat Bharata Patapalena, Matana Sorumba dan Bhisa Patamiana. Dari ketika pilar sistem pertahanan itu, hanya Matana Sorumba yang tetap eksis sedangkan kedua pilar lainnya ikut lebur ketika Kesultanan Buton bergabung dengan NKRI.
“Matana Sorumba yang terdiri Mawasangka, Watumotobe, Wabula dan Lapandewa hingga saat ini masih tetap eksis sebagai perangkat adat di wilayah masing-masing ,” kata Kepala Bidang Bina Budaya, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Buton, Nasiri, SSos
Dikatakannya keberadaan Matana Sorumba yang tetap eksis itu merupakan satu kelebihan yang kita kagumi dan mengandung rahasia yang perlu ditelusuri keberadaannya. Sebab pilar lain seperti Barata patapalena, Bhisa Patamiana turut sirna dan melebur dalam bingkai NKRI bersamaan dengan hilangnya Pemerintahan Kesultanan.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Buton, Kasim, SH menuturkan hajatan besar dijadikannya Matana Sorumba sebagai ikon Kabupaten Buton telah dimulai dengan diselenggarakannya pertemuan parabela yang ada di wilayah Pemkab Buton. “Ke depan kita akan adakan pertemuan dengan mengundang smeua perangkat adat termasuk parebela yang ada di wilayah Bharat patapalena yakni Wakatobi, Bombana, dan Buton Utara termasuk Kota Baubau,” kata Kasim. (indah)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar