Total Tayangan Halaman

Selasa, 21 Desember 2010

Sjafei Kahar Serahkan ADD


Bupati Buton, Ir. H. LM. Sjafei Kahar, MSi
menyerahkan ADD secara simbolis pada
tujuh kades, perwakilan tujuh kecamatan di
wilayah Buton Tengah
Alokasi Dana Desa untuk wilayah Buton Tengah diserahkan Bupati Buton, Ir. H. LM. Sjafei Kahar. Penyerahan itu dipusatkan di Lombe. Tujuh orang Kades mewakili kecamatannya menerima ADD tersebut secara simbolis

Bupati Buton, Ir. H. LM. Sjafei Kahar, MSi menyerahkan Alokasi Dana Desa (ADD) di seluruh desa di Kawasan Buton Tengah. Pemberian itu diberikan pada acara Rapat Acara Teknis Pemantapan Penyelenggara Tugas-tugas Utama Pemerintahan, Pembangunan dan Pembinaan Kemasyarakatan bagi Camat, Lurah dan Kerja LPM, Kades dan BPD di wilayah Buton Tengah yang dipusatkan di Lombe, Kecamatan Gu (21/12).
    Pemberian ADD itu diberikan secara simbolis yang diterima oleh tujuh Kades mewakili tujuh kecamatan di wilayah itu. Ketujuh Kades itu yakni La India kades Wasilomata II (Kecamatan Mawasangka), La Rasani, Kades Watorumbe Bata (Kecamatan Mawasangka Tengah), Saharia, Kades Baruta Analalaki (Sangia Wambulu), Simon Mbolosi, Kades Lakapera (Gu), La Huse, Kades Lolibu (Lakudo), La Udia, Kades Talaga Besar (Talaga Raya), Amha, Kades Inulu (Mawasangka Timur).
    Besarnya ADD tersebut sebesar Rp 10 juta perdesa yang diperuntukan semua desa di Kabupaten Buton. Total ADD untuk Kabupaten Buton berjumlah 1,78 M bagi 178 desa.
    “Alokasi Dana Desa itu ditekankan untuk pengadaan fasilitas penyelenggaraan pemerintahan. Tentu saja seusia dengan kebutuhan masing-masing desa,” kata Bupati Buton, Ir. LM. Sjafei Kahar, MSi.
    Menurut Bupati Buton dua periode ini, Alokasi dana ke desa ini, diharapkan mampu mendorong penanganan beberapa permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat desa secara mandiri, tanpa harus lama menunggu datangnya program-program dari pemerintah Kabupaten. Dengan adanya alokasi dana ke desa, peren-canaan partisipatif akan lebih berkelanjutan karena masyarakat dapat langsung merealisasikan beberapa kebutuhan yang tertuang dalam dokumen perencanaan di desanya.
    “Beberapa manfaat dari alokasi dana ke desa adalah Masyarakat pedesaan akan lebih leluasa   berekspresi mencapai kemajuan. Aspirasi masyarakat lebih terakomodir karena pengambil kebijakan berada di tengah-tengah masyarakat, bahkan mereka sendiri bagian dari pengambil keputusan. Pelaksanaan pem-bangunan di desa menjadi maksimal karena realistis, dikerjakan sendiri dan mendapat dukungan swadaya dari masyarakat. Kontrol langsung secara intensif dari masyarakat memungkinkan dan dapat meminimalisir bahkan meniadakan penyimpangan.
    Pada kesempatan itu hadir Asisten Tata Praja Sekda Buton, Azis Sima, SSos, MSi, Staf Ahli Bupati Buton Bidang Pemerintahan, Agus Feisal Hidayat, SSos, MSi, Dinas Kesehatan Drs. H. Radeni, MKes, Dinas Pertanian, Ir. Maiynu, MSi, Dan Sat Pol PP, Drs Akuba, Kabag Otonomi Desa, Drs Rahmat, dan Kabag Tapem, La Ode Aswad, SSos, MSi.(indah)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar