Total Tayangan Halaman

Senin, 13 Desember 2010

Kembali Ke Buton, Jamaah Haji Gunakan Pesawat

Jamaah haji Kabupaten Buton ketika turun
dari pesawat sekembalinya dari Embarkasi Makassar
Pemkab Buton memberangkatkan jamaah haji asal kabupaten Buton menuju Embarkasi Makassar menggunakan angkutan udara. Demikian juga dengan kepulangan mereka. Usai dijemput di bandara, para Jamaah langsung di Rujab Bupati Buton di Bau-Bau 

Sebanyak 54 orang jamaah haji asal Buton yang tergabung dalam kloter 24 dapat pulang dengan selamat kembali ke kampung halaman. Sama dengan keberangkatan jamaah haji asal Kabupaten Buton, kepulangan mereka juga menggunakan pesawat. Tahun-tahun sebelumnya jamaah haji Buton menggunakan kapal laut meuju embarkasi Makassar.
    Kepala Kantor Kementerian Agama Buton, Muirun Awi MSi saat melaporkan keadaan para jamaah haji selama di Saudi Arabiah pada acara penyambutan kepulangan jamaah Haji yang dipusatkan di Rujab Bupati Buton, di Bau-Bau (10/12) menungungkapkan selama perjalanan tidak ada masalah serius kaitannya dengan kesehatan yang mengganggu para jamaah. Sehingga jamaah bisa berkonsentrasi dalam melaksanakan rukun Islam ke lima itu.
    “Yang ada juga para jamaah batuk-batuk. Namun sakit ini sudah merupakan sakit langganan para jamaah. Obatnya juga minum OBH yakni Obat Batuk Haji,” canda pria yang menjadi pemimpin kloter  24 ini,   disambut gelak tawa hadirin.
    Bupati Buton, Sjafei Kahar diwakili Sekab H Kaharuddin Sykur SE MSi mengawali pidatonya mengatakan selamat datang para jamaah haji dan dapat berkumpul kembali dengan sanak keluarga yang lebih kurang dua bulan berpisah untuk menunaikan rukun Islam ke lima di Mekkah Al Mukaramah. “Dan atas nama pemerintah dan masyarakat mengucapkan selamat datang. Dan rasa syukur kita para jamaah dapat kembali secara keseluruhan denga sehat walfiat,” katanya dengan nada gembira.
    Semoga, kata dia, para jamaah yang ikhlas beribadah pada Allah SWT, meninggalkan keluarga, harta benda, pangkat jabatan menjadi haji yang mambur. Itu dikarenakan mereka telah melaksanakan semua rukun dan syarat wajib dalam beribadah.
    Pada kesempatan itu pula, dia berharap ibadah yang dilaksanakan akan saat di Mekkah dijadikan acuan dasar dalam berpikir dan bertindak. “Dengan demikian masyarakat ataupun teman dan kerabat akan menilai positif gelar haji yang telah diperoleh. Sebab sesungguhnya masyarakat luaslah yang menjadi media pembuktian apakah gelar haji yang diperoleh benar-banar haji yang mabrur,” pungkasnya.
    Amatan di lapangan, acara yang digelar di Rujab Bupati Buton di Bau-Bau itu dipadati para keluarga yang menyambut kedatangan  jamaah haji. Hadir dalam acara itu, Ketua Tim PKK Buton, Ny. Hj. Wa Ode Salmatiah Sjafei, para Muspida, kepala SKPD dan staf lingkup Pemkab. Acara ditutup dengan doa. (irma/emmy)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar