Total Tayangan Halaman

Rabu, 22 Desember 2010

BANGKITKAN KEMBALI SEMANGAT GOTONG ROYONG

Ketua TP PKK Kabupaten Buton, Ny. Hj. Wa Ode Salmatiah Sjafei
ketika berbicara di hadapan kades PKK di Gedung Pancasila
Ketua TP PKK Kabupaten Buton, Ny. Hj. Salmatiah Sjafei kembali menekankan semangat gotong royong pada kader PKK. Hal itu mengingat semangat gotong royong telah mulai memudar. Apalagi kades PKK merupakan pilar terdepan dalam pembinaan keluarga

TP PKK Kabupaten Buton menggelar sosialisasi hasil Rakernas VII pada seluruh ketua TP PKK desa dan kecamatan di lingkup Pemerintah Kabupaten Buton. Sosialisasi itu merupakan rangkaian peringatan hari ibu tingkat nasional yang dilaksanakan di gedung Pancasila Baubau (22/12).
Pada kesempatan itu Ketua TP PKK Kabupaten Buton Ny. Hj. Wa Ode Salmatiah Sjafei mengajak para ibu ketua TP PKK desa dan kecamatan untuk menerapkan sepuluh program pokok PKK dalam kehidupan sehari-hari. ”Semua anggota PKK haruslah menerapkan 10 program pokoki PKK. Selain itu kaum ibu harus tetap menhidupkan semangat gotong royong di lingkungannya. Semangat gotong royong itu bisa dimulai dari keluarga sebagai lingkungan terkecil. Apalagi ibu sebagai tonggak keluarga memegang peranan penting dalam pembinaan keluarga,” kata Ketua TP PKK, Ny. Hj. Wa Ode Salmatiah Sjafei di hadapan ribuan anggota PKK Kabupaten Buton di Gedung Pancasila.
Kegiatan Gotong royong itu dapat digalakkan melalui Jumat Bersih. “Ibu-ibu PKK juga harsu mendukung gerakan nasional penanaman satu miliar pohon. Naluri seorang ibu adalah naluri menanam dan memelihara bukan menebang dan merusak. TP PKK melalui program Bagian Otonomi Desa memberikan dana sebesar tiga juta rupiah untuk membantu suksesnya pelaksanaan kegiatan PKK di tingkat desa. Dana tersebut dapat digunakan untuk pembuatan data kepengurusan PKK desa dan pengadaan buku administrasi serta  untuk pembinaan setiap kegiatan  PKK ditingkat desa,” kata Salmatiah.
Salmatiah juga mengajak untuk menerapkan  sepuluh program PKK di desa masing-masing utamanya menjaga kebersihan lingkungan. “Apalagi sekarang ini  musim hujan, tentu akan rentan terjadinya penyakit jika lingkungan kita tidak bersih,” ujarnya. (minal)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar