Total Tayangan Halaman

Minggu, 19 Desember 2010

Festifal Hidupkan Sanggar Seni dan Budaya di Daerah

Kasim, SH
Kadis Kebudayaan dan Pariwisata Buton

Kegiatan Festival Kawasan yang dilaksanakan di tiga Zona memiliki urgensi erat dengan pelaksanaan ekspo Buton Raya Tahun 2010 sekaligus menghidupkan sanggar seni di setiap kecamatan sebagai alternative wadah aktivitas dan ajang kreatif generasi muda. Dan ajang ini mengali kembali potensi budaya Buton warisan leluhur masa lampau
 
Festival audisi full Musik dan Tari yang dilaksanakan oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Buton merupakan energy positif bagi perkembangan seni dan budaya di Kabupaten Buton. Sebab festival tersebut telah mempu menghidupkan sanggar seni dan budaya di setiap kecamatan.
    “Selain itu Kegiatan Festival Kawasan ini memiliki urgensi erat dengan pelaksanaan ekspo Buton Raya Tahun 2010 sekaligus menghidupkan sanggar seni di setiap kecamatan sebagai alternative wadah aktivitas dan ajang kreatif generasi muda. Dan ajang ini mengali kembali potensi budaya dengan mengadakan terobosan Festival Kawasan Lomba Musik tari tingkat kecamatan se-Kabupaten Buton,” kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Buton, Kasim, SH di sela-sela pelaksanaan Festival Kawasan Lomba Musik Tari/Musik tingkat Kecamatan se-Kabupaten Buton Zona II yang meliputi Gu, Lakudo, Sangia Wambulu, Mawasangka Timur, Mawasangka Tengah dan Mawasangka dan Talaga Raya yang dipusatkan di Lombe, Kecamatan Gu.
    Kasim yang juga mantan Wakil Bupati Buton ini mengatakan ajang yang dimulai dengan festival tiap kecamatan ini sangat mendapat respon dan apresiasi dari masyarakat Kabupaten Buton. Mereka begitu gembira dan antusias  dengan kegiatan seperti ini. Stake holder  di kecamatan dan kabupaten juga sangat menyadari akan pentingnya menggali nilai-nilai budaya yang pada gilirannya akan melahirkan seniman yang memahami kultur dan budayanya, sebab hanya pemimpin besar yahg akan menghargai kultur dan budaya daerahnya.
    “Nilai-nilai esensial yang terkandung di dalam seni dan budaya sarat dengan ilmu pengetahuan dan merupaka bentuk jati diri, perilaku dan system kehidupan kemasyarakatan dan tentu ini sangat penting untuk digali, dipelajari dan dipahami sebagai bekal dasar para generasi muda Buton  dalam menatap masa depannya guna mengawal pembangunan menuju kemaslahatan Masyarakat Buton di masa yang akan datang,” kata Kasim.
    Apalagi lanjut mantan Pls Bupati Buton Utara ini, misi Kabupaten Buton menjadikan daerah ini sebagai kawasan bisinis dan b udaya terdepan.(alma)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar