Ibu-ibu Majelis Taklim Kecamatan Gu ketika pawai menyambut Tahun Baru Islam |
Masyarakat Kecamatan Gu, turun di jalan menyambut Tahun baru Islam 1432 H. Ribuan siswa TK hingga SMA berjubel berpawai. Majelis Taklim dan tokoh masyarakat juga turut serta
Peringatan Tahun Baru Islam, 1 Muharram 1430 H dirayakan segenap Masyarakat Kecamatan dengan turun dijalan. Mereka berpawai sambil melantunkan lagu-lagu yang bernuansa Islam dan Zikir menyebut asmaul Husna (06/12). Pawai yang dimulai sekitar 14.00 WITA tersebut diikuti oleh Kafilah-Kafilah dari Desa/Kelurahan yang mengikut sertakan unsur pemerintah desa/kelurahan, PPN, Majelis Taklim, TPA, Tokoh Agama, Tokoh Pemuda, Unsur Pemerintah Kecamatan Sampolawa, Muspika, Majelis Taklim Kecamatan. Bahkan siswa dan Murid TK, SD, SMP dan SMA/MA juga turut serta memeriahkan pawai dalam memperingati tahun baru Islam 1432 H tersebut.
Siswa SD tak mau ketinggalan, juga ikut dalam Pawai sambil membawa spanduk |
Pawai yang diikuti sekitar 2.000 orang itu menempuh rute 5 km km dengan rute poros jalan utama dalam Ibukota Kecamatan Gu, Lombe. Khusus barisan TK hanya berjalan kaki sejauh 1 km lalu kembali ke rujab Camat Gu.
Peserta pawai yang mengambil star dari Rujab Camat Gu. Disamping mengumandangkan lagu-lagu yang bernuansa Islam, barisan pawai juga dilengkapi dengan atribut berupa spanduk yang bertuliskan selamat hari Tahun baru Islam.
Pawai menyambut tahun baru tersebut sempat menarik perhatian massa. Ribuan masyarakat Lombe berjubel, memadati jalan yang dilewati peserta Pawai. Bahkan ketika barisan TK yang memakai pakaian muslim yang dilengkapi topi ala kerajaan para penonton tidak dapat menyembunyikan kegemasannya, merangsek ke barisan dan mencium barisan TK tersebut.
Ibu-ibu Majelis Taklim Kecamatan Gu ketika pawai menyambut Tahun Baru Islam |
“Pawai tahun ini sengaja digelar semata-mata untuk syiar Islam. Kita mengingatkan masyarakat sekitar bahwa memperingati tahun baru Islam itu penting. Dan sebaiknya diisi dengan hal-hal yang bersifat Islami,” kata Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Gu, Syafiuddin, SAg, di sela-sela kegiatan pawai.
Safiuddin juga mengajak untuk menjadikan Tahun 1432 Hijriah sebagai Tahun untuk lebih meningkatkan keimanan dan ketaqwaan serta kepedulian terhadap sesama yang memiliki nasib yang berbeda. Peringatan Tahun Baru Hijriah harus dapat di jadikan sebagai momentum untuk terus mengoreksi diri sudah seberapa jauh amal pengabdian kita kepada Agama, bangsa dan negara serta sudah seberapa jauh Penghambaan kita kepada Allah SWT.
Siswa SMP juga turut serta sambil membawa spanduk |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar