Total Tayangan Halaman

Selasa, 04 Januari 2011

Kaum Ibu Berperan dalam Peletakan Dasar Perilaku Anak

Seiring dengan perjalanan bangsa, Organisasi Wanita telah membuktikan diri sebagai organisasi wanita atau kaum ibu yang bergerak di bidang sosial atau politik telah membentuk pilar-pilar bangsa pada masanya

Pelaksanaan peringatan Hari Ibu, Hari Besar Kesatuan Gerak PKK dan Dharma Wanita mempunyai arti yang sangat penting dalam perjalanan membangun daerah ini. Karena ketiganya adalah merupakan wujud penghormatan dan atas jasa-jasa kaum ibu dan kaum perempuan. Hendaknya puncak peringatan HUT ketiga organisasi wanita itu dapat dijadikan sebagai alat ukur untuk mengevaluasi kendala dan pencapaian program organisasi tersebut.
    Demikian dikatakan Bupati Buton, Ir. H. LM. Sjafei Kahar , MSi dalam sambutannya dalam puncak Peringatan Puncak Peringatan Hari Ibu yang ke-82, Hari Kesatuan gerak PKK ke-38, HUT Dharma Wanita ke-11 tingkat Kabupaten Buton yang dipusatkan di pelataran Kantor Bupati Buton di Psarwajo
    Menurut Bupati Buton dua periode itu, sejarah telah membuktikan organisasi wanita atau kaum ibu yang bergerak dibidang social atau politik telah membentuk pilar-pilar kebangsaan kesadaran kebangsaan pada masanya. Kaum ibu dengan kodratnya sebagai wanita tidak saja telah melahirkan anak-anak tetapi sekaligus dengan penuh kasih sayang dan ketulusan telah mendidik dan meletakkan dasar-dasar akhlak dan budi pekerti luhur, kecerdasan terampil, dan rasa cinta tanah air. Kaum ibu telah tampil kedepan dalam segala aspek kehidupan bangsa ini, mulai dari ibu rumah tangga, pekerja, wiraswasta, pegawai negeri dan bahkan dalam bidang pemerintahan kaum ibu telah pernah tampil sebagai orang nomor satu di tanah air.
    Selaku dewan penyantun PKK, Sjafei mengharapkan kepada seluruh Tim Penggerak PKK Kecamatan dan Kelurahan dalam wilayah Kabupaten Buton, juga anggota dan pengurus dharma wanita kiranya perlu diperhatikan secara seksama terhadap upaya peningkatan kualitas diri kaum wanita, baik kualitas fisik maupun kualitas intelektualnya. Hanya dengan kualitas diri yang memadai, maka kaum wanita akan mampu melaksanakan secara efektif seluruh program kerja PKK dan jga dharma wanita. Oleh karena itu saya mengharapkan kepada seluruh anggota dan pengurus Tim Penggerak PKK dan dharma wanita, kiranya dapat merumuskan secara tepat tentang berbagai program yang secara  nyata mampu meningkatkan kualitas diri kaum wanita di Kabupaten Buton khususnya dan kaum wanita Indonesia pada umumnya.`
    Sementara itu, Ketua TP PKK Kabupaten Buton Buton, Ny Hj Wa Ode Salmatiah Sjafei mengatakan kaum ibu dan seluruh kaum perempuan dituntut keselarasan, keserasian, keseimbangan serta keharmonisan dalam membagi perhatian dan mengatur waktu untuk menghindari masalah-masalah dalam rumah tangga maupun dalam kedinasan dan organsiasi atau dalam kehidupan bermasyarakat, sehimhha dengan emikian semua berjalan secara selaras, serasi, seimbang dan akan dapat memberi sumbangan bagi proses pembangunan bangsa dan Negara.
    “Kemajuan kehidupan bangsa Indonesia umumnya dan Kabupaten Buton khususnya dimasa depan sangat ditentukan oleh kualitas generasi muda saat ini. Oleh karena itu, setiap wanita atau ibu rumah tangga  memiliki peran yang sangat mennetukan dalam membina generasi muda sat ini, terutama pembinaan terhadap kehidupan keluarga maupun lingkungan masyarakat,” kata Salmatiah.
    Ketua Dekranasda Buton ini mengungkapkan disinilah terlihat bahwa kaum wanita sebagai ibu rumah tangga yang tergabung dalam wadah PKK dan Dharma Wanita yang merupakan mitra utama pemerintah dalam melakukan pembinaan terhadap kehidupan anak dan remaja, semakin ditantangperannya untuk turut serta  eningkatkan kualitas generasi muda di  masa depan.
    Sebagai gerakan pembangunan masyarakat, PKK haruslah dapat membangun dan menciptakan sikap dan perilaku dari setiap keluarga tentang pentingnya member perhatian bahwa investasi kepada peningkatan kualitas manusia adalah prasyarat untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga yang menjadi misi utama gerakan PKK.
    Ketua panitia, Ny Hj Nurjaya Kaharuddin Syukur melaporkan dalam ranhkaian kegiatan itu telah diadakan beberapa kegiatan dan jenis lomba yang diikuti oleh Tim Penggerak PKK Kecamatan se Kabupaten Buton dan instansi dalam lingkup pemerintah Kabupaten Buton.
    “Adapun kegiatan tersebut antara lain Donor darah pelaksanaanya tanggal 24 bertempat di klinik Polres Buton di Pasarwajo yang diikuti oleh anggota Polres Buton, selain itu donor darah juga dilaksanakan di kantor unit transfusi darah di BauBau yang diikuti oleh pendonor dari Dharma Wanita masing-masing instansi dalam lingkup pemerintah Kabupaten Buton,” kata Nurjaya
    Dikatakan Nurjaya pelaksanaan Sunatan Massal yang dilaksanakan pada tanggal 26 Desember 2010 bertempat di kelurahan Todombulu Kecamatan Sampolawa, 3.  Pengobatan Masssal yang dilaksanakan di Desa Todanga dan Desa Tumada Kecamatan Kapontori yang pelaksanaannya pada tanggal 27 Desember 2010, 4. Lomba ketangkasan yang meliputi jogged Balon, menghias Mumi, menyerahkan kelereng, memecahkan balon dan memasukkan bola dalam keranjang yang diikuti oleh Tim Penggerak PKK Kecamatan dalam wilayah Kabupaten Buton, pelaksanaannya ppada tanggal 28 Desember 2010 di halaman kantor Bupati Buton di Pasarwajo, 5. Lomba makan bergizi, beragam dan berimbang yang diikuti oleh Dharma Wanita dari masing-masing instansi dalam lingkup pemerintah Kabupaten Buton.(alma)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar